Berita Terbaru Pemenang Pilpres 2024

Berita Terbaru Pemenang Pilpres 2024

Persaingan berdasarkan kepuasan dan pilihan politik pada Pilpres 2019

Yang juga menarik, hasil survei LSI menunjukkan Prabowo mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat yang puas maupun tidak puas terhadap pemerintahan Presiden Jokowi. Ganjar hanya kuat di basis masyarakat yang puas dengan kinerja pemerintahan saat ini sementara Anies hanya kuat di kalangan masyarakat yang tidak puas.

Meskipun demikian, para pemilih pasangan Jokowi - Ma'ruf Aamin pada Pilpres 2019 lalu mayoritas masih memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo. Sementara para pemilih pasangan Prabowo - Sandiaga terpecah suaranya ke Prabowo dan Anies.

Dilihat dari sisi pilihan partai politik pada Pemilu 2019, terdapat sedikit ketidak cocokan antara dukungan para elit politik dengan basis pemilihnya. Contohnya pemilih Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam survei itu, pemilih PAN disebut mayoritas memberikan dukungan kepada Anies Baswedan. Padahal, partai yang dinahkodai Zulkifli Hasan itu digadang-gadang akan merapatkan perahunya ke koalisi PDIP atau Gerindra.

Berikut peta persaingan capres pada Pilpres 2024 berdasarkan kepuasan kinerja pemerintah dan pilihan pada Pemilu 2019:

Peta persaingan capres pada Pilpres 2024 berdasarkan kepuasan terhadap pemerintah dan pilihan pada Pemilu 2019. Peta ini merupakan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2023. dok. LSI.

Pilpres 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024 atau sekitar tujuh bulan lagi. Hingga saat ini, baik Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan, belum menentukan siapa calon wakil presiden yang akan menjadi pendamping mereka. Meskipun demikian, terdapat sejumlah nama yang mencuat ke permukaan sebagai kandidat kuat cawapres. Mereka diantaranya Erick Thohir, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono, Khofifah Indar Parawansa hingga Andika Perkasa. LSI juga melakukan survei terkait elektabilitas para kandidat cawapres tersebut yang akan tempo kupas dalam berita selanjutnya.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak pihak yang mulai memprediksi seperti apa hubungan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Sukarnoputri dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi setelah Pilpres 2024.

Banyak yang memperkirakan, hubungan Jokowi dan Megawati akan mirip dengan relasi antara mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dengan Ketua Umum PDIP tersebut.

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin, kepada Tribunnews.com, mengungkapkan, wacana pertemuan Jokowi dan Megawati usai Idul Fitri sulit untuk terwujud, minimal dalam waktu dekat.

Ia menilai, salah satu faktor penyebab adalah dua tokoh yang disebut-sebut pecah kongsi di Pilpres 2024. Menurutnya, PDIP kecewa terlalu dalam.

Seperti diketahui, Jokowi, dalam gelaran Pilpres 2024 lalu dinilai condong mendukung pasangan calon presiden Prabowo Subianto.

Prabowo menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.

Di sisi lain, PDIP, partai Jokowi bernaung selama ini, mengusung calon lain, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Lebih jauh, Ujang mengaku tidak bisa memprediksi apakah hubungan Megawati dan Jokowi akan renggang dalam waktu lama.

"Jika berkaca pada hubungan Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sampai saat ini belum akur. Mungkin saja kerenggangan itu akan bertahan lama," ujarnya.

Ia mengingatkan, hubungan Megawati dan SBY telah renggang sejak Pilpres 2004 hingga kini.

“Jika dihitung sudah hampir 25 tahun hubungan Megawati dengan SBY tidak pernah berlanjut dan tidak pernah ada ujung pangkalnya. Apakah hubungan Jokowi akan lama seperti itu atau tidak, saya tidak tahu. Semua tergantung sikap Megawati mau menerima atau tidak,” ujar Ujang.

Bisakah Prabowo menjembatani?

Di sisi lain, hubungan Megawati dengan presiden terpilih, Prabowo Subianto, justru berjalan baik-baik saja.

Menurut Ujang, peluang pertemuan antara Megawati dengan Prabowo memang lebih besar daripada Megawati dengan Jokowi.

Hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menjadi tanya besar publik Tanah Air.

Sudah menjadi rahasia umum, hubungan baik antara Jokowi dan Megawati yang terjalin harmonis selama lebih dari satu dekade belakangan mulai berjarak sejak Pilpres 2024. Romantisme Jokowi dan PDI-Perjuangan juga  ikut terkoyak karena perbedaan pandangan politik di hajatan Pilpres 2024.

Baca Juga: Jokowi Tidak Ajak Semua Menteri Upacara HUT RI ke-79 di IKN

Sebagaimana diketahui bersama, di Pilpres 2024, Jokowi memilih jalannya sendiri, ia keluar dari bayang-bayang PDI Perjuangan, dia tak lagi bersama partai moncong putih  yang sudah mengasuhnya sejak menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Eks Wali Kota Solo itu memilih berada di Kubu Prabowo Subianto dan membiarkan putranya Gibran Rakabuming Raka melenggang bareng Prabowo di Pilpres 2024 yang hasilnya sudah sama-sama kita ketahui.

Mereka keluar sebagai pemenang dalam hajatan akbar tersebut dan mampu melibas Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan, momen tersebut sekaligus menjadi puncak keretakan hubungan Jokowi-Megawati.

Pasca Pilpres 2024, Jokowi tampil biasa saja seolah tak ada apa-apa antaranya dirinya dengan PDI-Perjuangan meski banyak kalangan menganggapnya sebagai pengkhianat.

Jokowi bahkan mengundang Megawati sebagai salah satu tamu kehormatan pada upacara HUT RI 2024 yang digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 17 Agustus mendatang. Soal undangan ini belum ada respons dari Megawati.

Baca Juga: Klaim Anies Dibantah Ahok

Di sisi lain, PDI Perjuangan justru menunjukan sikap sebaliknya, Banteng yang terluka memang jauh lebih ganas, Jokowi dibom bardir dari segala arah dengan berbagai kritikan pedas.

PDI  Perjuangan yang selama ini kerap pasang badan untuk Jokowi kini tampil lebih garang, mereka menempatkan diri sebagai oposisi yang sangat kritis terhadap pemerintahan Jokowi. Berbagai kebijakan dipreteli satu-satu, kritik pedas yang dialamatkan buat Jokowi senantiasa dilayangkan setiap waktu.

Puncaknya Jokowi tak diundang pada gelaran Rakernas PDI Perjuangan yang dihelat pada Juni 2024 lalu. Perlu dicatat, status Jokowi dan keluarganya sebagai kader PDI Perjuangan sampai saat ini tidak jelas, tak ada yang mengetahui secara pasti, mereka masih menjadi bagian dari PDI Perjuangan atau justru telah didepak.

Hingga di penghujung masa jabatan Jokowi, hubungannya dengan Megawati dan PDI Perjuangan belum direkonsiliasi.

Banyak pihak berupaya mendamaikan ke dua belah pihak, salah satunya lewat usulan pembentukan president club di era pemerintahan Prabowo-Gibran.

Di mana tim itu di isi oleh presiden terdahulu yakni Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi. Pembentukan tim sekaligus sebagai jalan untuk mendamaikan Megawati dan SBY yang juga kurang akur selama ini.

Tim ini nantinya bertugas memberi nasihat kepada presiden dan wakil presiden, namun sayang, wacana itu tenggelam seiring berkembangnya berbagai kondisi politik Tanah Air belakangan.

Status Pendaftaran Terdaftar

1‌. PT Kio Sembilan Lima (Lembaga Survei Kedai Kopi)

‌2. PT Poltracking Indonesia

‌3. PT Ipsos Market Research

‌4. PT Kompas Media Nusantara

‌5. Charta Politika/PT Indonesian Consultant Mandiri

‌6. Voxpol Consulting Center Research and

‌8. PT Lingkar Strategi Indonesia

‌9. PT Parameter Konsultindo (PARMET)

1‌0. Indikator Politik Indonesia

1‌1. Lembaga Survei Nasional

1‌2. Lembaga Klimatologi Politik

1‌3 Polstat Indonesia

‌14. Political Weather Station (PWS)

‌15. PT Jaringan Cyrus Nusantara (Cyrus Network)

‌16. PT Publik Riset Cendekia (Politika Research and Consulting (PRC)i

‌17. Centre For Strategic International Studies (CSIS) and

‌18. Lembaga Survei Jakarta

‌19. Indonesia Polling Stations (IPS)

‌20. Surabaya Survey Center (SSC)

2‌1. Lembaga Survei Indonesia (LSI)

‌22. Fixpoll Media Polling Indonesia

2‌3. Forum Rektor PTMA

2‌4. Yayasan Akselerasi Indodata (INDODATA)

‌25. Surabaya Research Syndicate (SRS)

2‌6. Indopol Survei & Consulting

‌27. Polsentrum Data Indonesia

2‌8. PT Lingkaran Survei Indonesia

‌30. Saiful Mujani Research And Consulting

‌31. Rakata Analytics and Advisory

‌32. Strategi Lingkar Nusantara

‌33. Trust Indonesia Research & Consulting

‌34. PUSKAPI (Pusat Kajian Pemilu Indonesia)

‌35. PT Losta Institute

‌36. PT Citra Komunikasi LSI

‌37. PT Lingkaran Survei Kebijakan Publik

‌39. PT SCL Taktika Konsultan

‌40. PT Citra Publik Indonesia

‌41. Indekstat Research And Data Science

‌42. PT Sigi LSI Network

‌43. PT Konsultan Citra Indonesia

‌44. Jaringan Isu Publik

‌45. Lembaga Riset Indonesia

‌46. Jaringan Suara Indonesia

‌47. Media Survei Nasional

‌48. PT Alvara Strategi Indonesia

4‌9. Lingkar Survei Sulawesi (LSS)

‌50. Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)

5‌1. The Haluoleo Institute

‌52. Media Survei Center Indonesia

‌53. PT PARAMETER PUBLIK INDONESIA

5‌4. PT Paradigma Riset Nusantara

‌55. Lembaga Survei Kuadran

‌56. Nakama Research & Consulting

‌57. PT Indopolling Riset dan Konsultan

‌58. PT SINERGI DATA INDONESIA

‌60. DEITRO (PT Delt Kabar Indonesia)

‌61. Algoritma Research & Consulting

‌62. PUSPOLL INDONESIA

‌63. Parameter Politik Indonesia

Ditreskrimum Polda Jawa Tengah resmi menetapkan Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenuddin sebagai tersangka terkait kasus penembakan siswa SMKN 4 Semarang, GRO (17). Itulah top 3 news hari ini.

Prediksi pemenang pemilihan Presiden Amerika 2024 antara Kamala Harris dan Donald Trump.

Hendri mengajak seluruh kelompok masyarakat untuk menjaga dan memelihara situasi dan kondisi keamanan pascapenetapan hasil Pemilu 2024 dan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Nama Tom Lembong disebut beberapa kali oleh Gibran Rakabuming dan Cak Imin. Jelang Pilpres lalu, Tom diketahui memilih bergabung jadi Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Presiden RI Prabowo Subianto ingin Sidang Paripurna DPR/MPR dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 16 Agustus 2028. Itulah top 3 news hari ini.

Prabowo Subianto angkat bicara soal alasan dirinya terus menerus maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) hingga akhirnya menang di Pilpres 2024.

Selain pada Pilkada DKI Jakarta 2012, Hasan memainkan peran strategis dalam dua kali kemenangan Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Adapun gugatan PDIP terhadap KPU itu masuk ke PTUN Jakarta sejak April 2024.

Calon Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil, berharap debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ke depan tidak seperti debat pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Sejumlah elite politik seperti Ketua Umum Surya Paloh, lalu Plt Ketum PPP Mardiono, dan Ketua Umum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo menyambangi dan bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.

Beredar di media sosial postingan video Anies Baswedan sedang berbicara dengan lukisan monyet usai kalah Pilpres.

Mantan Presiden Barack Obama dan mantan Ibu Negara Michelle Obama secara resmi mendukung Kamala Harris dalam pencalonannya sebagai Presiden Amerika Serikat. Dukungan ini menjadi sinyal kuat dari dua tokoh Demokrat paling berpengaruh di negara tersebut.

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk bergabung di pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ke depan.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin membandingkan era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Presiden ke-2 RI Soeharto.

Henry mengatakan, Eman Suherman telah membuktikan perannya yang sangat berarti dalam membawa perubahan positif bagi Majalengka.

Data-data Denny JA tentang Pilpres 2024 yang sempat sangat diragukan, bahkan dituduh pembohongan publik, terbukti benar, sesuai dengan hasil KPU.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto angkat bicara soal isu Presiden Jokowi menyodorkan nama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia yang juga putra bungsunya Kaesang Pangarep untuk Pilkada Jakarta 2024. Seperti apa?

Wakil Ketua Umum Korbid Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) ingin mengulang kesuksesan Pilpres 2024 dan berlanjut saat Pilkada.

PDIP tidak setuju dengan wacana duet Anies-Kaesang di Pilkada Jakarta 2024. Nama Anies diketahui menjadi salah satu kandidat yang direkomendasikan DPD PDIP Jakarta untuk Pilkada 2024.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menanggapi alasan pemberian konsesi tambang ke NU.

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia telah mengirimkan undangan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah pimpinan lembaga negara untuk menghadiri acara penetapan pemenang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Acara tersebut akan berlangsung di kantor KPU RI, Jakarta, pada Rabu (24/4).

Informasi ini disampaikan oleh Anggota KPU RI, Idham Holik dalam pertemuan dengan media di kantor KPU RI, Jakarta, pada Selasa (23/4/2024).

Selain Presiden, undangan juga telah dikirimkan kepada Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan pimpinan lembaga negara lainnya.

Baca Juga: Agenda Prabowo-Gibran Besok, Berencana Temui Sejumlah Tokoh Usai Penetapan KPU

"Kami mengundang ketua MPR, ketua DPR, dan pimpinan lembaga negara lainnya, serta kami mengundang Bapak Presiden," ujar Idham dikutip dari Antara.

KPU juga telah mengundang pimpinan partai politik yang berpartisipasi dalam Pemilu 2024. Termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Idham menambahkan, surat undangan tersebut sudah dikirimkan dan ia akan memberikan informasi lebih lanjut mengenai pihak yang telah mengonfirmasi kehadirannya di acara tersebut.

Baca Juga: Terima Putusan Sengketa Pilpres di MK, Anies Siap Bertemu Prabowo-Gibran

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) kembali merilis peta persaingan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) menjelang Pilpres 2024. Tiga tokoh yang berpotensi maju - Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan - masih bersaing ketat.

Peta kompetisi Pilpres ini dibuat LSI berdasarkan hasil survei yang mereka lakukan pada 1-8 Juli 2023. Mereka melakukan survei dengan cara mewawancarai 1242 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah memiliki memiliki hak pilih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara dilakukan melalui sambungan telepon dengan pemilihan responden menggunakan metode Random Digit Dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak. Mereka memperkirakan tingkat error pada kurang lebih 2,8 persen dan tingkat kepercyaan sebesar 95 persen.

Peta persaingan berdasarkan wilayah

Sementara berdasarkan kewilayahan, Prabowo unggul jauh di kalangan masyarakat pedesaan dari dua pesaingnya. Di kalangan masyarakat perkotaan, Ganjar mampu menyaingi Prabowo.

Basis pemilih Prabowo, berdasarkan survei itu, terlihat tersebar sebagian besar di wilayah luar Jawa seperti Sumatera, Kalimantan, Sulwesi, serta Maluku dan Papua. Di Jawa, Prabowo hanya memiliki basis yang kuat di Provinsi Banten.

Sementara Ganjar memiliki basis pemilih di mayoritas masyarakat Pulau Jawa kecuali Banten serta Bali-Nusa Tenggara. Anies di sisi lain, hanya unggul di pemilih yang berbasis di wilayah Jawa Barat.

Berikut peta persaingan Pilpres 2024 berdasarkan kewilayahan:

Peta persaingan capres pada Pilpres 2024 versi survei LSI pada Juli 2023. dok. LSI

Prabowo unggul dalam berbagai simulasi

Hasil survei tersebut menunjukkan Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan masih menjadi tiga pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai capres. Hal tersebut terlihat dari simulasi 19 nama yang hasilnya sebagai berikut:

1. Prabowo Subianto - 25,3 persen2. Ganjar Pranowo - 25,1 persen3. Anies Baswedan - 15,4 persen

Sementara 19 nama lainnya memiliki elektabilitas di bawah 5 persen. Tetapi, masih ada 9,8 persen masyarakat yang menyatakan belum menentukan pilihan.

Simulasi 3 nama yang dilakukan LSI menunjukkan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bersaing ketat, sementara Anies tertinggal cukup jauh. Berikut hasilnya:

1. Prabowo Subianto - 35,8 persen2. Ganjar Pranowo - 32,2 persen3. Anies Baswedan - 21,4 persen

Meskipun demikian, masih ada 10,6 persen masyarakat yang belum menentukan pilihan.

Tren elektabilitas ketiga capres

Menurut LSI, hasil itu menunjukkan tren elektabilitas Prabowo terus meningkat sejak awal tahun ini. Ganjar Pranowo di sisi lain mampu bangkit setelah sempat turun dan Anies Baswedan turun cukup tajam. Berikut tren elektabilitas ketiga capres:

Tren elektabilitas capres menjelang Pilpres 2024 versi Lembaga Survei Indonesia pada Juli 2023. dok.LSI

Bisnis.com, JAKARTA - Pemenang Pilpres 2024 bisa dilihat di sini, Anda bisa cek siapa Presiden baru Indonesia lima tahun mendatang.

Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024. Ada tiga calon yang akan mengikuti pemilihan Presiden 2024 yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Untuk mengetahui hasil Pilpres 2024 masyarakat harus menunggu proses rekapitulasi penghitungan suara.

Sejauh ini ada 63 lembaga survey yang akan menampilkan hasil perhitungan cepat kepada masyarakat pada saat Pilpres 2024 mendatang.

Biasanya, orang akan menggunakan hasil hitung cepat lembaga survey ini untuk memprediksi siapa presiden Indonesia lima tahun ke depan.

Meski demikian, hasil quick count atau hasil cepat baru boleh dirilis dua jam setelah pencoblosan. Namun sebagai informasi hasil hitung cepat bukanlah hasil resmi.

Sebab hasil resminya akan ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setelah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara.

Video: Prabowo Sempat Heran Saat Bahlil Jadi Menteri Investasi

Peta persaingan secara sosio-demografi

Berdasarkan sosio-demografi, terjadi persaingan yang juga cukup ketat diantara Prabowo dan Ganjar. Dari sisi usia pemilih, Prabowo yang diusung oleh Partai Gerindra dan PKB unggul di kalangan pemilih GenZ dan Generasi Milenial. Sementara Ganjar yang diusung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura dan Partai Perindo, unggul di kalangan Generasi X. Anies Baswedan yang diusung oleh Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kalah di semua kategori usia ini.

Dari sisi etnisitas, Ganjar unggul di kalangan pemilih yang beretnis Jawa dan Batak. Prabowo di sisi lain, unggul di etnis-etnis asal Sumatera dan luar pulau jawa lainnya seperti  Minang, Bugis dan Melayu. Sementara Anies Baswedan menunjukkan keunggulan di pemilih yang berasal dari etnis Sunda dan Betawi.

Berikut peta persaingan capres berdasarkan gender, usia, etnis, pendidikan dan pekerjaan:

Peta persaingan capres pada Pilpres 2024 berdasarkan sosio-demografi. Peta ini merupakan hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Juli 2023. dok. LSI.

Tiga Periode Jadi Biang Kerok Keretakan

Meski masyarakat sudah mengendus keretakan hubungan tersebut, namun Megawati membantah, dia bilang tak ada masalah dengan Jokowi kendati keduanya berbeda pandangan politik, hubungan mereka baik-baik saja walau sudah tak bersama lagi.

Bagi Megawati, perbedaan pandangan politik tidak menjadi soal walau hal itu membuat mereka harus berbagi jalan, intinya hubungan baik secara  personal harus dirawat baik-baik.

Tetapi Megawati kemudian secara tersirat menceritakan awal mula bergejolaknya hubungannya dengan Jokowi, perpisahan mereka tidak hanya sekedar dipicu perbedaan pandangan politik di Pilpres 2024, namun jauh sebelumnya keduanya memang sudah mulai berjarak. Itu sudah terjadi sejak awal 2013 ketika isu Jokowi tiga periode menggelinding.

Jokowi disebut punya hasrat besar berkuasa satu periode lagi, namun keinginannya itu ditentang keras Megawati lantaran berlawanan dengan konstitusi yang mewajibkan presiden hanya dua periode saja. Perlu diketahui Jokowi sudah berulang kali membantah isu ini.

"Saya sama presiden baik-baik saja. Memangnya kenapa? Hanya karena saya dikatakan, karena saya tidak mau ketika diminta tiga periode. Atau karena saya katanya tidak mau memperpanjang? Lho, saya tahu hukum kok," kata Megawati saat memberi sambutan di acara penyerahan duplikat bendera pusaka kepada seluruh gubernur se-Indonesia di Balai Samudra, Jakarta, Senin (5/8/2024).

Bagi Megawati reformasi yang sudah dibayar mahal harus tetap dijaga, membiarkan Jokowi melenggang tiga periode adalah kesalahan tak termaafkan, itu sama dengan membiarkan nilai-nilai luhur reformasi dikoyak syahwat kekuasaan. Keinginan Jokowi berkuasa satu periode lagi wajib dilawan.

"Ketika dari yang namanya presiden seumur hidup itu waktu reformasi kan diubah. Itu TAP MPR. Saya tanya kepada ahli tata negara, apakah MPR yang sekarang disamakan ini, TAP-nya itu masih berlaku? Yes. Ada yang mau menyanggah? Ahli hukum tata negara? Ya silakan," ucapnya.

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko turut  merespons pernyataan Megawati, dia mengatakan hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan dan Megawati  tak pernah berubah meski jalan politik mereka telah berbeda. Baginya Jokowi yang sekarang sama seperti yang dulu.

"Saya pikir dari pandangan saya, dari beliaunya (Jokowi) enggak ada yang berubah. Ya saya lihat dari beliau tidak ada yang berubah," ujar Moeldoko kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Pasca Pilpres 2024, tidak sekalipun terdengar pertemuan antara Jokowi dan Megawati, bahkan pada momentum Idul Fitri 2024 Jokowi yang biasanya sowan ke rumah Megawati tak pernah tampak batang hidungnya, Jokowi justru terbang ke Medan menemui anak dan menantunya, Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu.

Sama seperti masyarakat pada umumnya, Moeldoko notabene adalah orang istana juga tak tahu hal itu. Artinya kemungkinan besar Jokowi dan Megawati tak pernah lagi ngobrol empat di satu meja yang sama pasca Pilpres 2024.

"Saya tidak tahu (kalau mereka bertemu). Saya juga belum tahu (rencana pertemuan)," tegasnya.

Pada Minggu (22/10/2023), Ketua Umum (Ketum) Gerindra sekaligus bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden (cawapres)-nya. Alhasil, pasangan bakal capres dan cawapres pemilihan umum presiden (pilpres) 2024 sudah komplit.Adapun nama-nama dari ketiga bakal pasangan capres dan cawapres di Pemilu 2024 mendatang adalah Anies Baswedan-Cak Imin, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.Merujuk laman Pantau Pemilu dari detikNews dan arsip detikcom, berikut profil singkat dari ketiga pasangan bakal capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandara. Anies BaswedanAnies Baswedan (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)Sosok Anies Baswedan tentu sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia, terlebih warga Jakarta. Pria kelahiran 1969 ini tengah maju mencalonkan diri sebagai Capres di Pilpres 2024.Tidak heran jika Anies berani maju ke Pemilu 2024. Jika melihat riwayat pekerjaannya, ia pernah menduduki posisi tertinggi di Provinsi DKI Jakarta, yakni sebagai seorang gubernur selama periode 2017-2022.Sebelum menjadi gubernur, lulusan S-1 Fakultas Ekonomi UGM ini juga pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja 2014-2016.b. Muhaimin Iskandar (Cak Imin)Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: detikcom)Muhaimin Iskandar, atau lebih akrab disapa dengan panggilan Cak Imin, maju sebagai cawapres Anies pada Pilpres 2024 mendatang. Dirinya adalah Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang telah menjabat sejak 2005.Rekam jejak Cak Imin di dunia politik sudah tak perlu diragukan lagi. Kariernya di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) bermula saat ia menjadi Ketua FPKB DPR RI pada 1999.Pria kelahiran Jombang ini juga sempat mencatatkan namanya sebagai salah satu anggota DPR RI pada 1999-2004. Selain menjadi Ketum PKB, Cak Imin kini juga mengemban tugas sebagai Wakil Ketua DPR RI sejak 2019.Adapun pada Pilpres 2024, Cak Imin sudah punya agenda utama apabila berhasil menang, yakni memprioritaskan penanganan lingkungan dan polusi udara.Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MDa. Ganjar PranowoGanjar Pranowo (Foto: dok. istimewa)Bukan hanya Gubernur DKI Jakarta saja yang maju mencalonkan diri di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo, selaku Gubernur Jawa Tengah, juga tak mau kalah.Lahir di Karanganyar, 28 Oktober 1968, Ganjar Pranowo merupakan mantan Gubernur Jawa Tengah. Jabatan tersebut pernah ia emban selama 2 periode, yakni pada 2013-2018 dan 2018-2023.Mirip Cak Imin, alumnus Fakultas Hukum UGM ini juga pernah menjadi bagian dari DPR RI. Dalam kurun waktu 2010-2013, ia pernah memegang dua jabatan sekaligus, yakni Anggota Timwas Century di DPR RI dan Wakil Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI.Pada Pilpres tahun depan, Ganjar menjadi bacapres yang diusung Partai PDI-P. Dengan Gibran yang kini maju sebagai cawapres Prabowo, Ganjar tetap optimistis bahwa Jawa Tengah tetap akan menjadi "Kandang Banteng"."Insyallah yakin banget kalau itu, yakin banget (Jateng tetap kandang PDIP)," ujar Ganjar di kawasan M Bloc, Jakarta Selatan, Senin (23/10/2023)b. Mahfud MDMahfud MD resmi diumumkan sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo di Pemilu 2024. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Foto: Grandyos ZafnaDalam jalan menuju Pilpres 2024, Ganjar menggandeng Mahfud MD sebagai cawapresnya. Pria kelahiran 1957 ini juga mengisi daftar capres dan cawapres 2024 yang lulus dari UGM.Mahfud MD sendiri adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI. Sebelum menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju, alumnus UGM ini pernah menduduki posisi Ketua Mahkamah Konstitusi RI kurang lebih selama 6 tahun.Di samping itu, dirinya juga pernah menjadi dosen jenjang S-2 dan S-3 di UII, UGM, UNS, UI, hingga Unsoed.Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuminga. Prabowo SubiantoPrabowo Subianto (Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir)Kegagalan nampaknya tidak ada di kamus Prabowo Subianto. Nama mantan Komandan Komando Pasukan Khusus (Kopasus) ini kembali mewarnai Pilpres 2024.Adalah Prabowo Subianto, Ketum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan (Menhan). Sebelum dilantik menjadi Menhan, dirinya sudah 4 kali mencalonkan diri sebagai Capres.Pencalonan pertama dilakukan pada 2004. Di pemilu berikutnya, yakni 2009, Prabowo maju kembali bersama Megawati, tetapi kalah suara dari pasangan SBY-Boediono.Kendati sudah dua kali kalah, Prabowo masih tak pelik bertaruh keberuntungannya. Pada 2014, ia bersama Hatta Rajasa maju sebagai capres dan cawapres Pilpres 2014. Hasilnya, pasangan Jokowi-Kalla yang memenangkan Pemilu tersebut.Tak berhenti sampai situ, pada 2019, Prabowo kembali mencalonkan diri sebagai capres, bersama Sandiaga Uno. Lagi-lagi, ia dikalahkan oleh saingan lamanya, Jokowi, yang pada Pilpres 2019 menggandeng Ma'ruf Amin.Semangat juang Prabowo nampaknya masih belum surut. Pada pilpres yang akan datang, ia menggandeng Gibran Rakabuming untuk maju sebagai capres dan cawapres dengan visi-misi yang baru.b. Gibran RakabumingGibran Rakabuming (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)Menjadi anak orang pertama di Indonesia tentu membuatnya dikenal oleh semua orang. Gibran Rakabuming Raka adalah putra sulung Joko Widodo yang lahir di Surakarta, 1 Oktober 1987.Di usianya yang masih belia, lulusan Management Development Institute of Singapore ini telah dilantik menjadi Walikota Surakarta pada 2021 lalu. Kini, nama Gibran Rakabuming diumumkan sebagai pendamping Prabowo Subianto.Dirinya memungkinkan untuk maju dalam Pilpres 2024 karena diuntungkan atas keputusan terbaru MK perihal batas usia capres dan cawapres. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pasal 169 huruf q, yang sebelumnya mengharuskan capres dan cawapres berusia minimal 40 tahun telah berubah menjadi"Berusia paling rendah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota."Sumber: https://www.detik.com/sumut/berita/d-6998827/daftar-pasangan-bakal-capres-dan-cawapres-pilpres-2024-siapa-saja

Jakarta, CNBC Indonesia - Debat calon wakil presiden peserta Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 akan digelar pada Minggu, 21 Januari 2024. Berikut adalah hasil survei 11 lembaga terkait elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang dirangkum CNBC Indonesia sejak awal Januari 2024.

SPIN merilis hasil survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden peserta Pilpres 2024-2029. Hasilnya, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari dua pasangan calon lainnya.Survei digelar pada 8 hingga 14 Januari 2024 dengan melibatkan 2.178 responden. Para responden dipilih dengan metode multistage random sampling di 38 provinsi Indonesia.Survei dilakukan dengan direct interview menggunakan bantuan kuesioner. Adapun margin of error survei +/- 2,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.Para responden ditanyakan 'seandainya pemilu serentak dilaksanakan hari ini siapakah dari tiga calon presiden berikut ini yang akan anda pilih?'. Hasilnya, elektabilitas Prabowo-Gibran tembus 50%.Berikut ini hasil surveinya:- Prabowo-Gibran 50,9%- Ganjar-Mahfud 23,5%- Anies-Cak Imin 18,7%TT/TJ 6,9%Direktur Eksekutif SPIN, Igor Digrantara membeberkan survei tersebut. Dia menyoroti secara khusus terkait keinginan mayoritas responden yang ingin Pilpres 2024 berlangsung sekali putaran."Melihat keinginan publik agar Pemilu berjalan satu putaran, tampaknya terlihat dari terus meningkatnya elektabilitas pasangan calon Prabowo-Gibran. Survei per awal Januari 2024 ini, perolehan suara dukungan terhadap paslon nomor urut 2 meningkat menjadi 50,9%," demikian paparan survei, Senin (15/1/2024)."Sementara paslon nomor urut 1 dan 3 tampaknya terus mengalami degradasi. Terutama paslon Anies-Muhaimin, cukup dalam terkoreksi. Koreksi dukungan tersebut merupakan dampak dari gaya debat Anies yang menyerang Prabowo. Keinginan Anies untuk mendapatkan peningkatan poin dukungan justru yang memeroleh poin dukungan Prabowo," lanjutnya.

Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kembali menempati posisi teratas dengan raihan suara 48,05%. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menyusul dengan 21,80% dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 18,35%.Hal itu berdasarkan hasil survei elektabilitas capres-cawapres terbaru yang dikeluarkan oleh lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs. Survei tersebut digelar pada periode 27 Desember 2023-5 Januari 2024.Pengamat politik dan peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam membandingkan survei capres-cawapres periode ini dengan survei sebelumnya pada November 2023. Ia menilai tren elektabilitas Prabowo-Gibran mengalami kenaikan, Anies-Cak Imin cenderung stagnan, dan Ganjar-Mahfud menurun."Dibandingkan data survei akhir bulan November, Prabowo-Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66% ke 48,05%, sementara Anies-Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 ke 21,80%, dan Ganjar-Mahfud dari 22,95 turun 18,35%, sementara yang belum menentukan pilihan menurun tipis dari 12,26 turun ke 11,80%," kata Arif dalam keterangannya seperti dikutip detikNews, Rabu (10/1/2024).Survei Ipsos Public Affairs terbaru ini menyasar sebanyak 2.000 responden yang tersebar di 34 provinsi. Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI).Adapun, sampel diambil dengan teknik multi stage random sampling. Survei ini memiliki margin of error +- 2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.Arif menilai efek Joko Widodo (Jokowi) semakin nyata bagi tingkat keterpilihan Prabowo-Gibran. Menurutnya, capres nomor urut 02 itu juga mendapat dukungan dari pemilih Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019.Arif mengungkapkan soliditas dukungan pasangan calon presiden paling tinggi juga ada pada paslon Prabowo-Gibran. Ia menyebut hanya sebesar 13 persen yang masih bisa berubah.Sementara, sebanyak 15 persen pendukung AMIN masih berpotensi bergeser. Lalu, jumlah pendukung paslon Ganjar-Mahfud yang kemungkinan berubah pilihan sekitar 20 persen.Berikut elektabilitas capres-cawapres versi survei Ipsos:Prabowo-Gibran 48,05%Anies-Cak Imin 21,80%Ganjar-Mahfud 18,35%Tidak tahu 11,80%

Indonesia Political Opinion (IPO)

Hasil survei IPO menunjukkan elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Rakamasih yang tertinggi di Pilpres 2024.Namun, IPO mendapati posisi Prabowo-Gibran itu semakin disusul paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah mengatakan elektabilitas Prabowo dan Gibran mencapai 42,3 persen. Dedi menyebut capaian elektabilitas tertinggi itu dipengaruh meningkatnya elektabilitas Gibran secara pribadi yang menyumbang 0,8 persen.Dedi merinci, dari capaian itu, hanya 22,3 persen yang mengaku sangat yakin terhadap paslon nomor urut 2. Sementara yang mengaku yakin 54,8 persen, tidak yakin 15,2 persen, sangat tidak yakin 3,8 persen dan 3,9 persen mengaku tidak tahu.Dedi menyebut di posisi kedua ditempati paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Jarak elektabilitas AMIN dan Prabowo-Gibran terpaut 7,9 persen."Capaian elektabilitas AMIN selisih 7,9 persen dari paslon 2 yakni 34,5 persen," kata Dedi dalam pemaparannya, Rabu (10/1).Sebanyak 34,2 persen responden di antaranya mengaku sangat yakin kepada AMIN, kemudian 47,3 persen mengaku yakin, 15 persen tidak yakin, 2,1 persen sangat tidak yakin dan 1,4 persen mengaku tidak tahu."Kehadiran nama Cawapres turut mempengaruhi elektabilitas kandidat capres, Muhaimin Iskandar meningkatkan elektabilitas Anies Baswedan sebanyak 2,4 persen," ujarnya.Adapun pada posisi terakhir ditempati paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dengan perolehan 21,5 persen. Dedi menyebut posisi bontot ini dipengaruhi juga oleh elektabilitas Mahfud."Mahfud MD justru sebaliknya, ia menurunkan elektabilitas Ganjar cukup tajam yakni sebesar 3,4 persen," kata Dedi.Dari perolehan 21,5 persen itu, responden yang mengaku sangat yakin 26,1 persen. Kemudian 48,3 persen responden mengaku yakin, 16 persen tidak yakin, 3,5 persen sangat tidak yakin dan 5,8 persen mengaku tidak tahu.Survei IPO dilakukan sejak 1 Januari hingga 7 Januari 2024. Jumlah responden mencapai 1.200 orang dengan kriteria telah memiliki hak pilih atau berusia di atas 17 tahun.Metode survei menggunakan multistage random sampling dan pembagian kuesioner secara langsung. Margin of error sekitar 2,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.MedianMedian merilis hasil survei terkait elektabilitas tiga pasangan calon peserta Pilpres 2024. Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.Hasil survei dirilis Median pada Senin (8/1/2023) oleh peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurahman. Survei Median dilakukan pada 23 Desember 2023-1 Januari 2024.Median memberikan catatan, bahwa survei dilakukan setelah debat Pilpres 2024 pertama dan kedua. Populasi sampel dalam survei ini adalah seluruh WNI yang memiliki hak pilih.Target sampel sebesar 1.500 responden dengan margin of error sebesar +/- 2,53% pada tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.Median melakukan teknik wawancara tatap muka langsung dalam survei ini. Hasilnya adalah sebagai berikut:Desember 2023Prabowo-Gibran: 43,1%Anies-Cak Imin: 26,8%Ganjar-Mahfud: 20,1%Tidak tahu/tidak jawab: 10,0%Menurut penjelasan Median, pasangan Anies-Cak Imin menyalip pasangan Ganjar-Mahfud di posisi kedua. Sementara posisi pertama tetap pasangan Prabowo-Gibran."Pasangan Ganjar-Mahfud disalip oleh pasangan AMIN, sekarang pasangan AMIN posisi kedua," kata Ade Irfan Abdurahman.November 2023Prabowo-Gibran: 37,0%Ganjar-Mahfud: 26,7%Anies-Cak Imin: 25,4%Tidak tahu/tidak jawab: 10,9%Secara tren, menurut Median, pasangan Ganjar-Mahfud menurun cukup jauh dari survei November ke Desember. Sementara pasangan Anies-Cak Imin naik sekitar 1%.Lembaga Survei Nasional (LSN)LSN merilis survei elektabilitas tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas dua paslon lainnya.Survei digelar pada 28 Desember 2023 hingga 2 Januari 2024 dengan melibatkan 1.420 responden dari dari 38 provinsi. Para responden diambil secara acak sederhana.Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode telepon. Adapun margin of error survei +/- 2,6% dengan tingkat kepercayaan 95%.LSN menanyakan kepada responden 'seandainya saat ini dilaksanakan pemilihan presiden (pilpres) dan hanya diikuti tiga pasangan, manakah yang anda pilih dari ketiga paslon presiden dan wakil presiden berikut ini?'. Hasil survei menunjukkan Prabowo-Gibran unggul atas paslon Anies Baswedan-Cak Imin dan paslon Ganjar Pranowo-Mahfud Md.Berikut ini hasilnya:Prabowo-Gibran 49,5%Anies-Cak Imin 24,3%Ganjar-Mahfud 20,5%TT/TJ 5,7%

Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara lantas menjelaskan hasil survei tersebut. Dia menyebut, berdasarkan survei itu, jika pilpres dilaksanakan hari ini, maka Prabowo-Gibran yang akan menang."Data ini menjelaskan bahwa jika pilpres dilaksanakan saat ini, Prabowo-Gibran akan keluar sebagai pemenang alias lolos putaran kedua," kata Gema saat memaparkan survei, Kamis (4/1/2024)."Sedangkan paslon Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin masih sama-sama berpeluang untuk lolos ke putaran kedua maupun tereliminasi," lanjutnya.Lembaga Survei Indonesia (LSI)LSI merilis hasil survei di wilayah Jawa Timur terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md serta Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).Di setiap dapil DPR RI di Jawa Timur, LSI mengambil sampel sebanyak 800 orang dengan menggunakan metode multistage random sampling. Sehingga total sample secara keseluruhan sebanyak 8.800 responden di Provinsi Jawa Timur.Survei dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±1,1% dengan tingkat kepercayaan 95%.Dalam survei yang dirilis Jumat (5/1/2024), LSI memaparkan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di pemilih Jawa Timur dengan persentase 46,7%. Posisi kedua Ganjar Pranowo-Mahfud Md dengan 26,6% dan posisi ketiga Anies-Cak Imin 16,2%.Berikut ini survei LSI di Jawa Timur:Responden diberi pertanyaan: Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden di antara pasangan nama berikut ini?... (%)Hasilnya,Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka: 46,7%Ganjar Pranowo-Mahfud Md: 26,6%Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar: 16,2%Tidak tahu: 10,4%Politika Research and Consulting (PRC)

PRC merilis hasil survei terkini elektabilitas capres dan cawapres pada Pilpres 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul atas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.Survei ini digelar 20-27 Desember 2023 terhadap 1.200 responden. Populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia (WNI) minimal berusia 17 tahun.Survei dilakukan melalui teknik wawancara tatap muka dengan supervisi berlapis oleh supervisor pusat, koordinator area, koordinator lapangan, call check, dan tim cleaning. Pemilihan sampel dilakukan dengan multistage random sampling dengan margin of error sekitar ±2,7 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting Rio Prayogo mengatakan elektabilitas Prabowo-Gibran unggul di persentase 42,4%. Posisi kedua ditempati Anies-Cak Imin dengan 28% kemudian posisi ketiga Ganjar-Mahfud Md dengan 21,8%."Kita menggunakan simulasi kertas suara yang mirip dengan spesimen di KPU. Jawabannya adalah pasangan 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka ada di peringkat pertama 42,4%, Anies-Muhaimin 28,0%, Ganjar Pranowo dan Mahfud di 21,8%," kata Rio dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (5/1/2024).Berikut hasil survei versi Politika Research and Consulting:Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 42,4%Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 28%Ganjar Pranowo-Mahfud Md 21,8%Rahasia/belum menentukan pilihan 5,0%Tidak tahu 2,8%Polling InstitutePolling Institute merilis hasil survei elektabilitas para pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pasca debat cawapres yang lalu. Hasilnya, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul atas paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN), dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md.Survei ini digelar pada 26-28 Desember 2023 dengan melibatkan 1.246 responden. Survei dilakukan via telepon terhadap para responden.Adapun margin of error survei +/- 2,9%. Tingkat kepercayaan survei tercatat 95%.Para responden survei ditanyakan 'jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan ibu/bapak pilih sebagai presiden di antara pasangan nama berikut ini?'. Hasilnya, Prabowo-Gibran yang paling banyak dipilih.Berikut ini hasilnya:Prabowo-Gibran 46,2%Anies-Cak Imin 24,6%Ganjar-Mahfud 21,3%TT/TJ 7,8%"Secara umum basis dukungan capres-cawapres tidak banyak berubah, Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud stabil, sementara Anies-Cak Imin menguat," kata penelitis Polling Institute, Kennedy Muslim, saat memaparkan survei, Rabu (3/1/2024).Arus Survei Indonesia (ASI)ASI merilis hasil survei elektabilitas capres dan cawapres di kalangan Gen Z pasca-debat perdana capres dan cawapres Pemilu 2024. Hasilnya, elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md unggul di kalangan generasi Z.Survei dilaksanakan pada tanggal 16- 21 Desember 2023, secara nasional di 34 Provinsi di Indonesia. Lembaga ASI menyatakan populasi survei ini ialah Gen Z (penduduk usia 17-23 tahun).Survei dilakukan dengan cara telesurvei melalui metode random digit dialing (RDD), yakni teknik penarikan sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening. Jumlah sampel 1200 responden dan dengan asumsi simple random sampling, maka margin of error (MoE) adalah +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an mengatakan elektabilitas Ganjar-Mahfud di kalangan Gen Z unggul dengan 34,9%, disusul Prabowo-Gibran 33,1%, dan Anies-Cak Imin 26,1%. Sedangkan pemilih di kalangan Gen Z yang belum menentukan pilihannya atau undecided voters sebesar 12,0%."Nah saya bacakan urutannya, yang pertama, menempati urutan pertama adalah Ganjar-Mahfud ya Ganjar-Mahfud di angka 34,9%, kemudian Prabowo-Gibran di angka 33,1%, pasangan AMIN di angka 26,1%, kemudian undecided voters itu di angka 5,9%," ujar Ali Rif'an dalam rilis survei tersebut di Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024)."Jadi ini urutannya, posisinya yang kalau bicara urutan pertama adalah Ganjar Mahfud, disusul Prabowo Gibran, kemudian pasangan AMIN," tambahnya.Ali Rif'an mengatakan, potret Gen Z merupakan pemilih kritis dan lebih otonom. Sebab secara demografi, kata dia, Gen Z dalam survei kebanyakan adalah mahasiswa dan belum menikah."Nah jadi ini adalah potret para Gen Z, mereka adalah pemilih kritis, pemilih yang menurut saya lebih otonom. Karena secara mayoritas kalau kita baca demografinya, mereka terdiri dari beberapa mahasiswa. Kemudian rata-rata mereka belum menikah, jadi secara beban itu tidak seperti generasi di atasnya gen milenial dan Gen X, makanya pilihannya tentu saja jauh lebih kritis angka-angka ini," ucapnya.Berikut urutannya:- Ganjar Pranowo-Mahfud Md 34,9%- Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 33,1%- Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 26,1%- Tidak tahu 5,9%Pusat Polling (Puspoll) IndonesiaPuspoll Indonesia merilis hasil jajak pendapat bertajuk 'Peta Elektoral Pilpres dan Pileg 2024' periode Desember 2023. Hasil survei ini menilik kemungkinan adanya pemilu dua putaran karena belum ada paslon yang menyentuh angka 50 persen + 1 suara.Berdasarkan hasil survei, elektabilitas pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD bersaing dengan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sementara itu, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menduduki posisi terbawah dalam survei tersebut."Survei ini juga mencoba merekam bagaimana posisi elektoral pasangan capres-cawapres saat ini. Nah ini menunjukkan bahwa pertama atau paslon 01, pasangan Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar memperoleh elektabilitas sebanyak 26,1 persen," ucap Direktur Eksekutif Puspoll Indonesia, Muslimin Tanja saat membacakan hasil survei melalui video conference, Selasa (2/1/24)."Kemudian, paslon 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka 41 persen, kemudian paslon 03 pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD 27,6 persen," imbuh Muslimin.Muslimin menyebut pasangan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran paling berpeluang untuk maju dan kembali bersaing pada putaran kedua kontestasi pemilu."Kemudian siapa yang lolos ke putaran kedua, kalau kita lihat temuan survei Puspoll Indonesia ini menunjukkan memang di antara paslon 01 dan 03 kalau dari sisi angka memang lebih tinggi angka nomor 3 atau pasangan nomor 3, artinya peluang 03 untuk masuk ke putaran kedua itu dari temuan survei kita memang lebih besar dibanding 01," jelas Muslimin.Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada periode 11-18 Desember 2023 kepada 1.220 responden berusia 17 tahun atau memenuhi syarat sebagai pemilih. Survei menggunakan metode sampel acak bertingkat (multistage random sampling) pada responden yang tersebar di seluruh provinsi Indonesia.Dalam survei ini, Puspoll Indonesia menggunakan teknik pengumpulan data metode tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Adapun margin of error survei ini sebesar +- 2,83 persen. Quality control dilakukan terhadap hasil wawancara yang dipilih secara random sebesar 20 persen dari total sampel. Dalam quality control, tidak ditemukan adanya kesalahan berarti.Ide Cipta Research and Consulting (ICRC)ICRC merilis hasil survei untuk periode Desember 2023 untuk capres dan cawapres. Hasilnya, paslon nomor urut 3 pada Pemilu 2024 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempel paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.Ganjar-Mahfud berada di urutan kedua dengan capaian 29,1 persen, menempel Prabowo-Gibran di urutan pertama dengan hasil 39,4 persen. Sementara paslon nomor urut 3 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berada di urutan terakhir dengan perolehan 25,6 persen.Kemudian yang belum memutuskan sebesar 4,4 persen, rahasia 1,0 persen dan tidak tahu atau tidak menjawab sebesar 0,5 persen dengan total 5,9 persen.Direktur Eksekutif ICRC Hadi Suprapto Rusli mengatakan jika Ganjar-Mahfud harus memperbesar perolehan suara di Provinsi Jawa Barat. Menurutnya, Ganjar-Mahfud juga harus mampu mempertahankan raihan suara di Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berada di angka 55,9 persen."Jika nanti Ganjar mampu melaksanakan segala potensinya di Jawa Barat saya kira akan memberikan dampak untuk masuk ke putaran kedua," ujar Hadi Suprapto, Selasa (2/1/2024).Hadi menambahkan Pilpres 2024 juga berpotensi dilakukan dalam dua putaran. Hal itu, berdasarkan data terbaru survei ICRC periode Desember 2023."Jika dilihat dari data survei ICRC terbaru ini, maka Pilpres 2024 masih diprediksikan akan terjadi dua putaran," ucap Hadi.Sebagai informasi, populasi survei ICRC adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku. Yakni warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 orang, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,79 persen dan memiliki tingkat kepercayaan 95 persen.Metode penarikan sampel yang digunakan yaitu Stratified Random Sampling dan waktu pengumpulan data pada tanggal 20-26 Desember 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara via telepon oleh pewawancara terlatih.

Saksikan video di bawah ini:

Selanjutnya, persaingan berdasarkan sosio-demografi, kewilayahan dan pilihan politik pada Pilpres 2019