Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Saat Ini

Daftar Orang Terkaya Di Indonesia Saat Ini

Robert Budi Hartono

Michael Hartono - US$25,9 miliar

Michael Hartono berada tepat di belakang kakaknya Robert Budi Hartono dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Selain bersama-sama mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga merupakan pemegang saham terbesar BCA. Dia juga memiliki perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.

Pada akhir Agustus, kekayaan Michael Hartono tercatat naik US$230 juta atau 0,90% dan membawa kekayaanya ke US$25,9 miliar.

Paul Gauselmann dan Keluarga

Paul Gauselmann adalah salah satu orang yang dikenal sebagai "paus di bisnis hiburan" di Jerman. Laki-laki dengan total kekayaan US$4 miliar atau sekitar Rp62 triliun ini mendirikan perusahaan yang kemudian dikenal sebagai Gauselmann Group. Dia membuka arcade hiburan Merkur pertama pada tahun 1974. Perusahaan ini mengoperasikan arcade di seluruh Eropa dan memproduksi mesin AWP (hiburan dengan hadiah) dan SWP (keterampilan dengan hadiah).

Gabe Newell merupakan pemimpin Valve Corp. yang mengembangkan video game. Perusahaan ini meraih kesuksesannya melalui gim Half-Line dan Portal. Forbes memperkirakan, laki-laki yang memiliki kekayaan sebesar US$3.9 miliar atau sekitar Rp60 triliun ini memiliki setidaknya seperempat dari perusahaan yang beroperasi di Bellevue, Washington.

Laki-laki asal Australia dengan total kekayaan US$3.8 miliar atau sekitar Rp59 triliun ini adalah pemegang saham terbesar Crown Resorts, yang memiliki kasino di Australia dan London. Dia mengambil alih bisnis dari almarhum ayahnya, Kerry. Namun, pada Maret 2018 James Packer memutuskan untuk mengundurkan diri dari dewan Crown Resorts dan Consolidated Press.

Saksikan video di bawah ini:

Agoes Projosasmito - US$7,6 miliar

Agoes Projosasmito adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia.

Kekayaannya diperoleh daru kepemilikan saham minoritas di perusahaan tersebut, yang go public di Bursa Efek Indonesia pada Juli 2023 dengan IPO senilai US$710 juta.

Sebagai veteran bankir investasi, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia Medco Energi Internasional dan penambang batu bara Bumi Resources. Dengan itu, kekayannya kini mencapai US$7,6 miliar.

Daftar orang terkaya Indonesia versi Bloomberg

Selain Forbes, Bloomberg juga membuat pemeringkatan pengusaha Indonesia yang masuk dalam daftar orang terkaya.

Bloomberg terakhir merilis daftar tersebut pada Kamis (28/11/2024) dan mencantumkan 497 miliarder terkaya di dunia.

Indeks ini merupakan ukuran dinamis kekayaan pribadi berdasarkan perubahan pasar, ekonomi, dan pelaporan Bloomberg.

Setiap angka kekayaan bersih diperbarui setiap hari kerja setelah penutupan perdagangan di New York, Amerika Serikat.

Berikut daftar orang terkaya Indonesia versi Bloomberg:

Itulah daftar orang terkaya Indonesia pada akhir November 2024 versi Forbes dan Bloomberg.

Baca juga: Bos Nvidia jadi Orang Asia-Amerika Pertama yang Jadi 10 Orang Terkaya di Dunia Versi Real-time Forbes

Jakarta, CNBC Indonesia - Forbes merilis daftar orang terkaya di dunia pada 2022. Dalam daftar tersebut, Forbes membagi sumber kekayaan seseorang menjadi 18 kategori, salah satunya adalah judi dan kasino.

Sejarah mencatat bahwa industri judi sejak lama berhasil mencetak orang-orang super kaya dunia. Meski terkenal sebagai dunia para lelaki, faktanya orang terkaya di dunia dari industri judi saat ini adalah seorang triliuner wanita bernama Miriam Edelson.

Berikut adalah 10 orang terkaya di dunia di industri judi dan kasino:

Dato' Sri Tahir dan Keluarga - US$5,4 miliar

Dato' Sri Tahir yang lahir hanya dengan nama Tahir adalah pendiri grup Mayapada, dengan kekayaan mencapai US$5,4 miliar.

Tahun ini dia dan keluarga masuk dalam 10besar orang terkaya di Indonesia, seorang konglomerat yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan real estat.

Dia sekeluarga menjadi pemilik saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang terdaftar di bursa saham.

Dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti MYP yang terdaftar di bursa saham.

Sri Prakash Lohia - US$8 miliar

Sri Prakash Lohia adalah pendiri perusahaan manufaktur benang pintal, Indorama Corporation. Dia mengembangkan usahanya ke sektor petrokimia dengan memproduksi berbagai produk, antara lain bahan baku tekstil, sarung tangan medis, dan pupuk.

Aset konglomerat Indonesia keturunan India ini mengalami tren penurunan, dengan kekayaan Sri Prakash membukukan defisit US$49 juta pada akhir Agustus sehingga kekayaannya mencapai US$8 miliar.

Lim Hariyanto Wijaya Sarwono - US$4,4 miliar

Kekayaan Lim Hariyanto Wijaya Sarwono bersumber dari kepemilikan Harita Group, sebuah perusahaan konglomerat yang bergerak di berbagai bidang industri, seperti real estate, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang alumina, batu bara, dan jasa ekspedisi.

Total kekayaan bersihnya adalah US$4,4 miliar, turun US$34 juta atau 0,78% dalam sehari.

Djoko Susanto - US$4,4 miliar

Djoko Susanto adalah pendiri Alfamart, yang memiliki lebih dari 20.000 toko serba ada di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.400 toko di Filipina.

Anak keenam dari 10 bersaudara ini awalnya mengelola warung makan sederhana milik orang tuanya di dalam pasar tradisional di Jakarta pada usia 17 tahun.

Kemudian, ia bermitra dengan taipan rokok kretek Putera Sampoerna untuk membuka warung serupa dan kemudian jaringan supermarket diskon.

Pada akhir Agustus 2024, kekayaannya tercatat naik US$74 juta ke US$4,4 miliar danmembawanya menjadi orang terkaya ke-10 di Indonesia.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bloomberg keluarkan rilis daftar nama yang termasuk dalam 100 orang terkaya di dunia pada tahun 2024.

Dikutip dari daftar Bloomberg Billionaires Index (data per Juni 2024) lewat laman bloomberg.com, seorang pengusaha, investor, dan kolektor seni Prancis yang juga CEO LVMH Bernard Arnault perusahaan barang mewah terbesar di dunia ini menjadi orang terkaya di dunia.

Di urutan kedua disusul oleh pengusaha Elon Musk, pengusaha di SpaceX dan perusahaan otomotif Tesla, juga pemilik X Corp.

Lantas di urutan ketiga ada Jeff Bezos, pengusaha, pemilik media, dan investor Amerika, dirinya juga pendiri, ketua eksekutif, dan mantan presiden dan CEO Amazon, perusahaan e-commerce dan komputasi awan terbesar di dunia.

Terdata dalam Bloomberg, 3 sosok pengusaha Indonesia masuk dalam daftar 100 orang terkaya di dunia, siapa saja mereka?

Baca juga: Sosok Rosan Roeslani yang Kini Berseteru dengan Connie Bakrie, Masuk Daftar Orang Terkaya di RI

Baca juga: Orang-orang Terkaya RI Makan Malam dengan Politisi PDIP Maruarar Sirait, Bahas IKN

Baca juga: Elon Musk Tetap Orang Terkaya di Dunia Walau Saham Tesla Turun Hingga X Diboikot Warganet Indonesia

Berikut Daftar Orang Terkaya di Dunia Versi Bloomberg:

1. Bernard Arnault (total kekayaan $207B)

2. Elon Musk (Total kekayaan $203B)

3. Jeff Bezos (total kekayaan $199B)

4. Mark Zuckerberg (total kekayaan $166B)

5. Larry Page (total kekayaan $153B)

6. Bill Gates (total kekayaan $152B)

7. Sergey Brin (total kekayaan $145B)

8. Steve Ballmer (total kekayaan $144B)

KOMPAS.com - Majalah ternama, Forbes sekaligus perusahaan keuangan, Bloomberg merilis daftar orang terkaya di Indonesia pada akhir November 2024.

Dalam data tersebut, orang terkaya di Indonesia didominasi oleh pengusaha yang bergerak di bidang pertambangan dan perbankan.

Nama-nama yang sudah ternama seperti Hartono Bersaudara, Low Tuck Kwong, dan Prajogo Pangestu masih kukuh berada dalam daftar tersebut.

Berikut daftar orang terkaya Indonesia pada akhir November 2024 versi Forbes dan Bloomberg.

Baca juga: Baby Boomer Jadi Generasi Terkaya, Milenial Terimpit Krisis demi Krisis

Jakarta, CNBC Indonesia - Kalender sudah mendekati penghujung tahun 2024, dan kekayaan para konglomerat di Indonesia tercatat terus berubah.

Raja petrokimia Prajogo Pangestu masih memegang titel orang terkaya nomor 1 di Indonesia. Mengutip dari Forbes, Jumat (15/11/2024), pemilik Grup Barito Pacific itu tercatat memiliki total kekayaan bersih sebesar US$48,4 miliar atau sekitar Rp769,74 triliun.

Harta Prajogo tetap tambun di kala saham-saham perusahaan miliknya PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) dan PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) sedang bergerak volatil. Sebagai informasi, RTI Business mencatat saham BREN terkoreksi 4,18% dalam sebulan terakhir. Sedangkan CUAN ambruk 9,87% dalam sebulan.

Sosok kedua dan ketiga yang menduduki daftar orang terkaya di RI adalah Hartono bersaudara, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono yang kekayaannya terdaftar secara terpisah. Kakak beradik pemilik Grup Djarum ini mendapatkan sebagian besar kekayaan dari hasil investasi mereka di PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA).

Budi tercatat memiliki harta kekayaan sebesar US$25,9 miliar atau sekitar Rp 411,70 triliun. Sementara itu Michael memiliki kekayaan senilai US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun. Keluarga ini awalnya menjadi kaya raya berkat tembakau yang hingga saat ini perusahaannya masih menjadi salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia.

Selanjutnya, pemilik PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), yakni Low Tuck Kwong dengan total harta kekayaan US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37. Kekayaan Low sangat volatil berkat sejumlah hal. Sumbernya tidak terdiversifikasi dan nyaris secara eksklusif berasal dari BYAN. Artinya, pergerakan saham BYAN akan sangat mendikte jumlah harta Low Tuck Kwong.

Di urutan kelima, ada konglomerat Indonesia asal India, Sri Prakash Lohia yang mencatatkan harta sebesar US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,18 triliun. Ia mendapat sebagian besar kekayaan ini dari bisnis manufaktur.

Pada 1976, orang terkaya kelima di Indonesia ini mendirikan PT Indorama Synthetics Tbk. (INDR) bersama sang Ayah yang menyediakan benang pintal. Pada saat itu ia masih remaja yang berusia 21 tahun.

Daftar 5 Orang Terkaya di Indonesia

US$48,4 miliar atau sekitar Rp769,74 triliun

US$25,9 miliar atau sekitar Rp 411,70 triliun

US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun.

US$24,8 miliar atau sekitar Rp394,37 triliun.

US$8,5 miliar atau sekitar Rp135,18 triliun

Saksikan video di bawah ini: