Makanan Anak Burung Hantu Baru Menetas
Makanan Burung Hantu Celepuk Reban
Jenis burung hantu yang pertama ini banyak ditemukan di Indonesia. Burung hantu ini dikenal sebagai celepuk reban. Burung hantu celepuk reban banyak tersebar di kawasan Indonesia barat, sebut saja pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Di luar Indonesia, burung hantu celepuk reban juga ditemukan di Filipina.
Burung hantu celepuk reban mempunyai karakteristik dengan bulu bercorak coklat, mata dengan ukuran besar berwarna hitam agak kecoklat-coklatan, dan bulu kepala yang berdiri tegak memiliki bentuk seperti telinga. Selain itu, burung hantu jenis ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan jenis lainnya.
Dikarenakan ukurannya yang kecil, makanan burung hantu celepuk reban biasanya adalah serangga, ulat hongkong, atau bayi tikus. Namun, apabila kamu merasa kesulitan untuk menyiapkan beberapa jenis makanan tersebut, kamu juga bisa menggunakan daging ayam atau daging sapi sebagai alternatif makanan burung hantu celepuk reban.
Makanan Burung Hantu Beluk Watu Jawa
Burung hantu yang terakhir adalah salah satu jenis burung hantu endemik Indonesia, yaitu burung hantu beluk watu jawa. Hampir sama seperti burung hantu celepuk merah, burung hantu ini memiliki ukuran tubuh yang sedikit lebih panjang sekitar 24 cm saja. Sementara itu, burung hantu memiliki bulu yang banyak didominasi warna merah bata dan mata yang berwarna coklat keemasan. Paruh pada burung hantu ini sangatlah runcing dengan warna hijau menyala.
Beluk watu jawa banyak ditemukan tinggal di hutan dataran rendah yang hangat. Hal ini dikarenakan beluk watu jawa menyukai makanan seperti jangkrik maupun anak burung. Beberapa jenis burung yang disukai oleh beluk watu jawa, yaitu burung puyuh dan burung pipit.
Tingkat Kesulitan Dalam Memelihara Burung Hantu
Selain menyediakan pakan yang tepat, terdapat tingkat kesulitan tersendiri dalam memelihara si nokturnal ini. Pasalnya, unggas tersebut adalah pemakan daging. Tidak seperti burung lain yang bisa diberi makan buah maupun biji-bijian. Setidaknya, Anda harus menyetok pakan yang sesuai dengan hewan karnivora ini.
Untuk Anda para pemula yang ingin memelihara strigiformes, sebaiknya pilih yang mudah perawatannya. Jika tidak, burung bisa tak terurus dan mati. Tak ingin, kan? Jadi, pastikan saat membeli burung tersebut, Anda tahu apa saja makanannya.
Pakan burung hantu bisa diberikan di kandangnya untuk stok sehari. Bisa juga pemberian untuk sekali makan. Selain memberikan pakan yang sesuai, cek selalu apakah makanan tersebut tersisa. Jika iya sebaiknya segera diberesin, sebab bisa mengotori kandang juga menyisahkan bau tak sedap.
Seperti yang diketahui bahwa burung hantu adalah karnivora. Pakannya berupa daging, jika makanan tersebut tidak habis dan tidak segera dibersihkan akan menimbulkan bau. Sehingga mengganggu kenyamanan di sekitar. Oleh karena, pastikan makanan burung hantu bukan hanya disediakan, tapi juga dicek.
Bobo.id - Teman-teman, adakah di antara kamu yang menjadikan burung hantu sebagai hewan favorit?
Burung hantu dikenal sebagai hewan bijaksana dalam berbagai karakter dongeng. Maka tidak jarang, banyak anak-anak yang menyukainya.
Di alam liar, burung hantu memiliki sifat yang berbeda dari dongeng.
Faktanya, burung hantu justru lebih dikenal sebagai predator terampil yang ahli memantau mangsanya.
Kekuatannya sebagai predator tidak perlu diragukan, sebab mereka terampil dalam terbang, pandai menyerang, serta menggunakan strategi ketika hendak memilih mangsa.
Bersumber dari National Geographic, burung hantu juga memiliki kemampuan mendengar yang sama dengan manusia, bahkan dapat dikatakan lebih akurat.
Desain sayap dan bulu yang sudah dimilikinya membuat burung hantu bisa terbang tanpa diketahui.
Sayap utama burung hantu memiliki bentuk bergerigi seperti sisir, yang berfungsi untuk memecah turbulensi udara sehingga tidak menimbulkan suara ketika terbang.
Dengan kemampuan sehebat itu, kira-kira jenis mangsa seperti apa yang menjadi target burung hantu setiap harinya?
Yuk, cari fakta menarik makanan burung hantu dari artikel berikut!
Baca Juga: Suka Menggerakkan Ekor, Ini Perbedaan Unik Cara Hiu dan Paus saat Berenang
Bersumber dari a-z-animals.com, makanan burung hantu bergantung pada spesies dan habitat mereka.
Beberapa burung hantu dapat memakan bangkai hewan, mamalia kecil, burung spesies lain, serangga, dan ikan.
Sebagian burung hantu juga memakan siput, amfibi, laba-laba, bahkan hewan pengerat.
Sementara burung hantu berukuran besar, seperti burung hantu elang lebih suka berburu rubah muda, kelinci, dan burung seukuran bebek.
Uniknya, ada juga burung hantu yang bisa membawa anjing atau kucing liar berukuran kecil dengan paruhnya.
Burung hantu bisa mendapatkan mangsanya ketika malam tiba, karena mereka adalah hewan nokturnal.
Bagi burung hantu yang habitatnya di gurun atau tempat terbuka, mereka menggunakan kemampuan terbang dan cakarnya yang kuat untuk menyambar mangsa.
Burung hantu memiliki adaptasi fisik yang membantu mereka sebagai predator.
Seperti mata besar yang memungkinkan penglihatan yang baik, bulu-bulu lembut untuk meluncur di udara dengan hening, dan bentuk tubuh yang aerodinamis untuk penerbangan yang efisien.
Fakta Unik Burung Hantu
Burung hantu memiliki kemampuan untuk memutar kepala mereka hingga 270 derajat (hampir tiga perempat lingkaran penuh).
Baca Juga: 5 Fakta Unik Rubah Arktik, Hewan Kutub yang Bulunya Bisa Berubah Warna
Ini dapat terjadi karena leher burung hantu memiliki 14 tulang, atau dua kali lipat dari jumlah leher manusia.
Jarang ada yang tahu bahwa telinga burung hantu terletak pada posisi yang asimetris di tengkorak mereka.
Telinga kiri dan kanan diletakkan pada ketinggian yang berbeda, membantu mereka mendeteksi suara dengan lebih baik dan memperbaiki persepsi jarak.
Berbeda dari kebanyakan burung, sebagian besar burung hantu tidak membuat sarang sendiri.
Mereka cenderung menggunakan sarang bekas dari burung lain, lubang-lubang pepohonan, atau tempat-tempat yang sudah ada seperti gua dan celah batu.
Burung hantu juga bisa sangat cepat dan tepat dalam menyerang mangsa mereka. Beberapa spesies bisa menangkap mangsa dengan kecepatan hingga 80 km/ja.
Uniknya, burung hantu memiliki berbagai suara yang unik, termasuk seruan berderit, menggonggong, meringkik, dan bersiul.
Suara ini digunakan untuk berkomunikasi antara sesama dan juga untuk memburu mangsa.
Artikel ini dibuat dengan bantuan AI dan diperiksa ulang oleh Redaksi Bobo.id.
Kenapa burung hantu bisa terbang tanpa diketahui?
Petunjuk: cek di halaman 1!
Lihat juga video ini, yuk!
Ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan seru lainnya, dongeng fantasi, cerita bergambar, cerita misteri, dan cerita lainnya? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Ikuti juga keseruan rangkaian acara ulang tahun Majalah Bobo yang ke-50 di majalah, website, dan media sosial Majalah Bobo, ya! #50TahunMajalahBobo2023
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
Wajib Tahu! Ini Rumus Dasar Microsoft Excel untuk Mengolah Data
Makanan burung hantu – Burung hantu sebenarnya merupakan anggota Ordo strigiformes dan memiliki lebih dari 200 spesies. Ordo strigiformes terdiri dari dua suku atau famili, di antaranya suku burung serak atau burung hantu gudang (Tytonidae) dan suku burung hantu sejati (Strigidae).
Hewan ini juga diketahui telah tersebar di seluruh belahan dunia, kecuali benua Antartika saja. Sementara itu, burung hantu tergolong sebagai hewan nokturnal atau aktif di malam hari. Tak heran, apabila pada siang hari burung hantu lebih banyak tidur, karena ia akan mencari makan pada malam hari.
Ciri khas lain yang hampir ada pada semua jenis burung hantu yakni keunikan mata dan kepalanya. Mata burung hantu biasanya menghadap ke depan layaknya mata manusia, tentunya dengan bola mata besar yang selalu melotot. Tidak hanya itu, kepala burung hantu juga memiliki kemampuan bisa berputar sampai 180 derajat, bahkan untuk beberapa spesies ada yang bisa berputar hingga 230 derajat.
Belakangan ini, mulai banyak orang yang ingin memelihara burung hantu. Hewan yang semula hidup liar di alam bebas ini diketahui membutuhkan perawatan khusus untuk bertahan hidup dan cenderung mahal, terutama terkait makanan.
Hal ini dikarenakan makanan burung hantu harus disesuaikan dengan jenisnya. Selain itu, hewan ini juga seringkali dianggap sebagai sesuatu yang mistis dan sering dihubung-hubungkan dengan kematian.
Bagi kamu yang sedang memelihara atau punya rencana untuk memiliki burung hantu, salah satu hal terpenting yang perlu kamu pahami adalah soal makanannya. Secara umum, makanan burung hantu adalah daging hewan kecil seperti tikus, belalang, ikan, ayam, dan lain sebagainya. Sesuai penjelasan sebelumnya, kamu perlu mengetahui apa jenisnya sehingga bisa mencarikan makanan burung hantu yang cocok.
Nah, berikut ini adalah daftar makanan burung hantu berdasarkan jenisnya. Dengan mengetahui makanan burung hantu berdasarkan jenisnya, kamu bakal lebih tenang pada saat merawat burung hantu kesayangan di rumah. Yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini!
Makanan Burung Hantu Salju
Burung hantu salju sangat populer setelah muncul di salah satu film terbaik di dunia, Harry Potter. Burung hantu ini diketahui memiliki karakteristik pada bagian bulu yang didominasi oleh warna putih seperti salju. Selain itu, burung ini juga terkenal dengan tatapan matanya yang sangat tajam.
Burung hantu salju sangat jarang ditemukan di Indonesia. Pasalnya, iklim tropis atau lingkungan yang cukup panas seperti Indonesia tidak terlalu cocok untuk burung hantu ini. Alhasil, jarang sekali orang yang memeliharanya. Burung hantu salju terbiasa dengan iklim yang dingin.
Makanan burung hantu salju sedikit berbeda dengan burung hantu lainnya. Burung hantu ini sangat menyukai ikan. Hanya saja, burung hantu ini juga bisa memakan tikus kecil maupun burung kecil.
Makanan Terbaik Untuk Burung Hantu Berdasarkan Jenisnya
Setiap jenis burung hantu memiliki makanan favorit yang berbeda-beda. Hal itu dikarena masing-masing spesies memiki struktur morfologi dan kebiasaan yang berlainan. Berikut adalah beberapa macam makanan untuk burung hantu si pemakan daging, berdasarkan jenisnya.
Sebagai hewan nokturnal atau binatang malam, burung hantu rupanya punya pakan favorit tersendiri. Sebagian besar dipengaruhi oleh habitatnya. Untuk Anda yang ingin memelihara hewan dengan nama latin strigiformes ini harus betul-betul tahu jenis pakannya. Jika tidak, unggas tersebut bisa mati.
Biasanya, burung hantu yang dipelihara diberi makan serangga, tikus kecil, ikan dan ulat. Pakan tersebut bisa dibeli ataupun dicarikan sendiri. Pakan burung seperti itu banyak dijual di pasaran. Jadi bisa ditemukan dengan mudah.
Makanan Burung Hantu Buffy Fish Owl
Selain burung hantu celepuk reban, salah satu burung hantu yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu buffy fish owl. Burung buffy fish owl merupakan jenis burung hantu yang sudah banyak menjadi hewan peliharaan oleh banyak orang. Burung hantu ini memiliki sifat yang lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan dan manusia daripada burung hantu lainnya.
Sesuai dengan namanya, burung hantu buffy fish owl menyukai ikan sebagai makanan favoritnya, terutama ikan lele. Selain ikan, kamu juga bisa memberi makanan burung hantu seperti tikus putih, anak ayam, hingga anakan burung atau burung pipit.
Manfaat Burung Hantu bagi Kehidupan
Adanya makhluk hidup di bumi selalu memiliki fungsinya bagi ekosistem kehidupan. Salah satu hewan yang ternyata memiliki banyak manfaat tersebut adalah burung hantu. Berikut ini adalah 6 manfaat burung hantu, di antaranya yaitu:
Bioindikator Ekosistem
Sebagian besar burung hantu diketahui sebagai hewan arboreal atau banyak menghabiskan waktunya di pohon. Keberadaan burung hantu di suatu area bisa menjadi tanda bahwa tingkat biodiversitas yang tinggi. Misalnya, burung hantu berbintik yang menjadi spesies indikator untuk mendeteksi kecepatan degradasi hutan tua di barat laut Pasifik.
Selain dari sisi biodiversitas tumbuhan, burung hantu juga dapat merepresentasikan interaksi yang sehat antara organisme lain. Interaksi ini bisa saja terjadi ketika ada burung hantu dalam rantai tersebut. Tidak adanya burung hantu berpotensi memutus rantai makanan, sehingga rantai makanan menjadi tidak seimbang.
Burung hantu menjadi salah satu hewan yang sangat populer bagi para pengamat burung. Kegiatan mengamati burung hantu bisa menjadi sarana rekreasi atau ekowisata. Kegiatan ini pertama kali dilakukan di kawasan Eropa Timur pada tahun 1960, adanya burung hantu bertelinga panjang sukses bikin mendatangkan banyak wisatawan.
Sekarang ini, burung hantu adalah flagship species atau spesies maskot untuk mengkampanyekan tindakan menjaga lingkungan di masyarakat. Keberadaan burung hantu sebagai maskot bisa meningkatkan perhatian masyarakat untuk semangat mengikuti berbagai kegiatan konservasi.
Makanan Burung Hantu Celepuk Merah
Burung hantu celepuk merah atau dikenal juga dengan sebutan reddish scops owl merupakan jenis burung hantu yang memiliki ukuran badan kecil. Burung dengan nama latin otus rufescens ini hanya memiliki panjang tubuh sekitar 15 sampai 18 cm, sedangkan, rentang sayap pada burung hantu ini hanya mencapai 127 sampai 137 cm.
Selain terkenal dengan ukurannya yang kecil, burung hantu celepuk merah juga dikenal dengan warnanya yang coklat kemerah-merahan. Apabila dilihat dari arah depan, burung hantu celepuk merah memiliki 2 buah daun telinga yang berdiri tegak ke atas. Sebenarnya, bagian tersebut bukanlah telinga, tetapi bulu kepala yang berdiri tegak.
Makanan burung hantu celepuk merah hampir sama dengan burung hantu lainnya, yakni serangga. Namun, burung hantu akan sangat menyukai apabila diberikan makan serangga seperti jangkrik atau belalang.
Makanan Burung Hantu Serak Jawa
Jenis burung hantu yang ketiga adalah serak Jawa atau dikenal juga dengan nama barn owl. Burung hantu yang memiliki nama latin tyto alba ini memiliki karakteristik yang sangat unik, yakni wajah yang memiliki bentuk seperti hati.
Burung hantu serak jawa ini sangat sangat aktif berburu mangsa di malam hari. Para petani biasanya juga menggunakan burung hantu ini untuk mengendalikan hama tikus. Hal ini dikarenakan burung hantu serak jawa biasa hidup di kawasan terbuka, seperti padang rumput, perkebunan, hingga pertanian.
Sementara itu, makanan burung hantu serak jawa pada saat dipelihara yaitu anak tikus, burung kecil, atau kelelawar. Namun, sebagian besar burung menyukai daging sapi yang masih segar. Kandungan protein yang ada di dalam daging sapi sangat baik untuk burung hantu. Bagi kamu yang sudah berniat memelihara burung hantu ini, ada baiknya kamu juga memperhatikan ukuran makanan sehingga bisa ditelan dengan baik.